Sejarah Islam di Indonesia

>> Sabtu, 29 Mei 2010

Perlu kita ketahui bahwa agama Islam termasuk agama samawi adalah agama yang diciptakan oleh Allah SWT. sejak dari Nabi Adam sampai Nabi Muhammad SAW. (Rasulullah) atau nabi akhir zaman. Islam masuk ke Indonesia atas jasa para pedagang dari negara luar seperti Arab, Persia, Gujarat, Yaman dan India, di abad ke 13 menurut R.A Kern; C. Snouck Hurgronje; dan Schrieke Masehi dan ada yang mengatakan di abad ke-7. Islam bisa berkembang dengan pesat di Indonesia karena Islam tidak membeda-bedakan antara umat satu dengan yang lain, hanya yang membedakan adalah taqwanya pada Allah SWT. Islam berkembang di Indonesia yaitu melalui beberapa cara antara lain: Pendidikan, Perdagangan, Pernikahan, Kesenian. serta juga berkat jasa para wali songo dalam menyebarkan Islam keseluruh wilayah nusantara, Di pulau Jawa, peranan mubaliqh dan ulama tergabung dalam kelompok para wali yang dikenal dengan sebutan Walisongo atau wali sembilan yang terdiri dari:

1.Maulana Malik Ibrahim dikenal dengan nama Syeikh Maghribi menyebarkan Islam di Jawa Timur.
2.Sunan Ampel dengan nama asli Raden Rahmat menyebarkan Islam di daerah Ampel Surabaya.
3.Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel memiliki nama asli Maulana Makdum Ibrahim, menyebarkan Islam di Bonang (Tuban).
4.Sunan Drajat juga putra dari Sunan Ampel nama aslinya adalah Syarifuddin, menyebarkan Islam di daerah Gresik/Sedayu.
5.Sunan Giri nama aslinya Raden Paku menyebarkan Islam di daerah Bukit Giri (Gresik)
6.Sunan Kudus nama aslinya Syeikh Ja’far Shodik menyebarkan ajaran Islam di daerah Kudus.
7.Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Mas Syahid atau R. Setya menyebarkan ajaran Islam di daerah Demak.
8.Sunan Muria adalah putra Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Umar Syaid menyebarkan islamnya di daerah Gunung Muria.
9.Sunan Gunung Jati nama aslinya Syarif Hidayatullah, menyebarkan Islam di Jawa Barat (Cirebon)
Sedangkan diluar pulau Jawa yang menyebarkan Islam adalah para santri-santri atau murid pondok pesantren yang belajar di pulau Jawa, sehingga islam sampai keseluruh wilayah Indonesia berkat kegigihan para ulama'-ulama'.

Read more...

Hikmah Isro' Mi'roj

>> Selasa, 25 Mei 2010

Isra' adalah perjalanan Rasul pada malam hari dari masjidil Haram ke masjidil Aqsha, sedangkan mi'raj adalah perjalanan Rasul dari masjidil Aqsha ke Hidratul muntaha(langit yang paling tinggi). Jadi isra' mi'raj adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam. Peristiwa ini pula membuat umat Islam ada yang percaya dan juga membuat umat Islam murtad.

Memang peristiwa ini tidak akan mudah dipercaya begitu saja, karena kondisi zaman dahulu belum ada transportasi yang memadai untuk menuju kesana. Peristiwa ini diyakini umat Islam terjadi pada tanggal 27 Rajab, hal ini juga banyak membuat umat Islam yang murtad, hanya ada satu sahabat Abu Bakar yang langsung mempercayainya karena Rasulullah tidak mungkin bohong, sebab Rasul memiliki sifat siddiq.
Oleh karena itu kita sebagai umat Islam dan harus mempercayai dan menjalankan wahyu sholat lima waktu sehari semalam, dimanapun dan kapanpun walaupun sakit maupun sehat. Karena sholat tidak seperti perintah ibadah yang lain yaitu puasa, zakat, haji dll.

Dimasyarakat awam bahwa sholat dapat diqodho' atau diganti pendapat yang demikian ini adalah salah besar seperti tadi sudah kami utarakan diatas bahwa sholat harus dikerjakan dalam kondisi bagaimanapun entah sakit atau sehat maupun tempatnya tidak dimasjid atau dirumah, mungkin malah di hutan, di kendaraan atau dimanapun. Sebagaimana dalam Al-Qur'an surat An-Nisa' ayat 103 yang artinya " Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalatmu, ingatlah Allah diwaktu berdiri, duduk, dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman". Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya sholat dibandingkan yang lain.

Demikian juga seorang muslim yang ingin ditinggikan derajatnya oleh Allah, dia mesti melalui proses panjang berliku, untuk menundukkan hawa nafsu dan mengabdi pada perintah, seperti menegakkan shalat. Shalat salah satu point menuju tatanan hidup yang tenteram dan berujung pada ridla Allah (baldah thayyibah wa rabbun ghafur). Dengan shalat manusia diharapkan mampu meredam nafsu hewaniah dan iblisiyah serta lebih mengedepankan naluriah dan nalariah, saat berinteraksi dengan sesama manusia agar tidak ada lagi kemungkaran, korupsi, kekerasan, penggunaan narkoba. Hubungan antara shalat dengan amar ma’ruf nahi munkar adalah hubungan yang keterkaitan. Sebagaimana dalam Al-Qur'an surat al-Ankabut ayat 45 yang artinya "Sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan keji dan munkar". Fungsi shalat sebatas memberikan trigger (pemicu) untuk melakukan amar ma’ruf nahi munkar. Dengan kata lain, orang yang sudah punya modal kebaikan lewat shalat harus berkomitmen kembali melakukan amar ma’ruf nahi munkar secara dinamis dan berkesinambungan. Dan shalat ini juga amalan yang sangat menentukan dikehidupan yang akan datang yaitu yaumul kiamat, karena sholat yang pertama akan dihisab serta menentukan perbuatan yang lainnya.

Pada intinya manusia kalau ingin mendekatkan pada sang kholiq yaitu hanya mengunakan ibadah sholat disamping itu pula denganibadah-ibadah yang lainnya, untu k itu mari kita mendirikan shalat atau menunaikan shalat sebelum kita dishalati.

Read more...

KUNCI SUKSES

>> Senin, 01 Juni 2009

Di era globalisasi seseorang dituntut untuk menjadi manusia yang sukes dan berguna bagi nusa dan bangsa, supaya tidak rugi dikemudian hari. Memang berat menjadi orang yang sukses akan tetapi kalau kita mau berusaha dan kalo Allah Ta’ala menghendaki. Namun, secara fitrah dan sunnatullah kalo kita mau sukses harus ikhtiar dan usaha yang optimal, butuh waktu yang tidak sedikit, dan tentu saja butuh support doa yang oke. Oleh karena itu kita sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah SWT dalam bentuk yang paling sempurna dan paling baik sebagaimana dalam surat at-Tin ayat 4, harus bisa menunjukkan kepada dunia kalau kita mampu. Serta tidak hanya sekedar usaha tok, tapi usaha yang optimal dan sungguh-sungguh. Untuk mencapai kemenangan, Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan kiat-kiat sukses bagi kita yang mau mendapatkan kesuksesan. Nih dia, tips2 yang Allah berikan buat kita ?


1. Jangan mudah putus asa jika gagal. Seorang yang ingin sukses baik itu pelajar, pedagang, pejabat, atau siapa saja. Jika dalam sebuah perjalanan untuk mendapatkan sebuah rintangan atau halangan. Misalnya siswa mendapatkan soal yang susah kemudian berusaha mengerjakan soal tersebut hanya sekali lalu gagal alias tidak bisa. Kemudian dia tidak mau berusaha kembali sudah pasti akan gagal, beda jika dia mencoba lagi kemungkinan besar akan berhasil atau dapat memecahkan ato menyelesaikan soal tadi. Sebuah kegagalan adalah kunci dari sukses yang tertunda.

2. Mendekatkan diri pada Allah SWT dengan sholat fardhu serta sholat sunnah.Disamping kita berusaha juga harus didorong dengan spiritual yang kuat supaya apa yang kita kerjakan bisa berjalan lancar alias sukses. Seperti halnya para Rasul Allah SWT ketika menginginkan sesuatu pasti dikabulkan oleh-Nya. Ini menunjukkan bahwa orang yang dekat dengan Allah maka akan dipermudah oleh Allah. Contoh lain kalo kita dekat pada atasan dan jadi anak buah yang dipercaya maka bukan tidak mungkin apa yang kita minta pada atasan pasti akan diberikan. Inilah kunci sukses, di samping kita berusaha, berikhtiar, juga berdo'a dan selalu menjalankan perintah Allah dan juga selalu ingat pada-Nya insya Allah akan dikabulkan keinginan kita.

3. Mensyukuri apa yang telah diberi oleh Allah SWTSebagai umat yang terpilih untuk menjadi khalifah haruslah pandai bersyukur karena orang yang bersyukur itu pada dasarnya untuk kepentingan dirinya sendiri. Sebagaimana dalam surat Ibrahim "barang siapa yang bersyukur atas nikmat-Ku maka Aku (Allah) akan menambah nikmat yang lain".

4. Memiliki kemauan yang kuat Seorang yang sukses pasti memiliki kemauan yang kuat dan teguh pendirian, jika tidak sudah pasti tidak mau bersaing dengan yang lain. Sebagai sang juara olah raga apa saja kalau tidak mau bertanding dengan yang lain, sudah pasti dia tidak akan mendapatkan apa2, kecuali dia disebut sebagai seorang pengecut.

5. Sabar & ikhlas / relaSebuah kesuksesan tidak akan tercapai jika kita tidak memiliki sifat sabar dan ulet. Sebab sebuah usaha pasti akan terhalang oleh hambatan yang ada dihadapan kita oleh karena itu maka kita harus tabah dan sabar untuk melaksanakan apa yang kita tuju nantinya.

6. Tepat waktu / disiplinSebuah hal yang pasti untuk semua orang di dunia ini tanpa terkecuali adalah bahwa kita memiliki jumlah waktu yang sama yaitu 24 jam sehari. Seorang yang menepati janji dan tepat waktu menunjukkan bahwa dia adalah seorang yang memiliki kemampuan mengatur/manage sesuatu yang paling terbatas tersebut. Kemampuan untuk hadir sesuai janji adalah kunci dari semua keberhasilan Keberhasilan, kesuksesan atau apapun namanya adalah sebuah proses. Sukses yang tak datang hanya dengan sekali ucap “simsalabim” maka berubahlah segalanya. Sukses adalah buah dari komitmen dan proses terus menerus untuk mencapai sebuah tujuan. Seperti besi yang ditempa dalam api, sampai akhirnya menjadi pisau atau benda lain yang lebih berguna.Kesetiaan menjalani proses itulah kuncinya. Meski klise, namun sampai sekarang terus terbukti sangat telak terhadap hasil akhir yang ingin kita capai. Dalam hidup segala sesuatunya memang tak selalu berjalan sempurna. Namun bukan berarti kita harus terdiam dan menyerah berpangku tangan pada nasib.

Read more...

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP